Boruto chapter 18 telah tertib, dari chapter ini kita diperlihatkan era modern dari dunia shinobi yang begitu pesat. Serta teman lama Boruto yang tidak diperlihatkan saat ujian chunin, Siapa dia? Menarik untuk kita bahas bersama!
Boruto,Sarada,Mitsuki dan Dokter Katasuke sampai di Institusi Penelitan Teknologi Canggih di Kota Ryutan, tempat Katasuke dan timnya mengembangkan senjata ninja ilmiah modern. Kejutannya bukan hanya bangunan yang terlihat lebih kecil, tapi ternyata di sini Boruto bertemu dengan Sumire Kakei; ketua kelas mereka pada saat masih di Akademi Ninja.
Reuni mereka mengungkapkan bahwa Sumire tidak mengikuti Ujian Chuunin karena memilih tidak mengikuti ujian tersebut dan untuk saat ini ia lebih memilih meniti karir di bidang pengembangan teknologi ninja sebagai seorang Genin bersama tim peniliti Katasuke. Padahal di Boruto episode 34 diperlihatkan Sumire dapat mengendalikan monster Nue walaupun kecil. Mungkin yang mengecewakan Sumire di manga tidak secantik di anime:v .
Setelah bertemu dengan Akita Inuzuka, asisten Katasuke sekaligus anggota klan anjing ninja Konoha, dan memberikan koper berisi purwarupa senjata ninja, Boruto langsung memutuskan pulang. Tugas Tim Boruto termasuk menguji-coba beberapa macam senjata ninja ilmiah baru seperti granat kilat-asap dan senjata ilmiah ninja lainnya. Nampaknya dunia ninja masa naruto dengan masa boruto sungguh sangat berbeda jauh.
Masih menyimpan perasaan tidak nyaman sejak insiden Kote di Ujian Chuunin, Boruto merasa enggan mencoba senjata ninja ilmiah. Dia merasa seperti kemampuan alami seorang ninja berusaha disaingi oleh alat-alat 'yang terlalu praktis' itu. Boruto nampaknya telah berubah sepenuhnya sejak insiden Ujian Chunin tersebut berkat nasihat Sasuke dan kehebatan Ayahnya.
Boruto mulai tertarik dengan peralatan ninja ilmiah ini setelah menggunakan alat seperti “Drone” namun bentuknya lebih besar dan dapat membawa seseorang. Melihat betapa kagumnya Sumire dan Akita terhadap karya-karya Katasuke serta membaca misi Katasuke sebagai seorang 'pendukung', Boruto mulai merasa bimbang terhadap fungsi senjata ninja ilmiah. Saat melamun tiba-tiba Chamaru, ninken milik Akita, berlari ke arah Boruto dan Sumire. Boruto melihat bahwa seperti Ao yang dia temui di kereta, Chamaru juga kehilangan kaki yang diganti dengan sebuah kaki buatan. Akita pun menjelaskan bahwa tujuan Katasuke menciptakan ini semua dalah semata-mata untuk mebantu makhluk hidup yang membutuhkannya. Boruto pun akhirnya menyadari dan memahami impian Katasuke, mengatakan bahwa tangan buatan dan seluruh senjata ninja ilmiahnya adalah 'tangan' yang akan mendukung Desa Konohagakure. Yang paling hebat adalah pedang yang menyerupai "Light Saber" namun menggunakan cakra pengguna
Tidak lama setelah memuji Katasuke, tiba-tiba Boruto mendapat telepon dari Naruto, Hokage Ketujuh. Sebagai tim terdekat dengan lokasi hilangnya Konohamaru, Boruto, Mitsuki, dan Sarada ditugaskan untuk memeriksa tempat kejadian perkara dan mencari Konohamaru serta rekannya.
Shikamaru berusaha menyemangati Naruto, namun Naruto yang yakin akan kemampuan anaknya saat ini lebih mengkhawatirkan Kara. Sejauh ini Naruto, Shikamaru, dan Sai telah mengetahui bahwa Kara mempunyai sebuah teknologi canggih yang memungkinkan balon udara raksasa memasuki wilayah Negara Api tanpa terdeteksi.
Sebenarnya, kekuatan apa lain apa lagi yang dimiliki mereka dan apa yang diincar oleh Kara di Negara Api? Tampaknya kunci utama berada pada 'Wadah' yang jatuh bersama balon udara tersebut.
Baca Juga Pembahasan Boruto chapter 17
Baca Juga Kekuatan JIren yang dikatakan sebagai mantan Dewa Penghancur
0 coment�rios:
Posting Komentar